Monoalphabetic Substitution Cipher


Monoalphabetic Substitution Cipher


Daftar Isi


Definisi

Monoalphabetic Substitution Cipher adalah salah satu jenis penyandian yang umum pada kriptografi. Setiap karakter pada teks di-enkripsi dengan algoritma tertentu dan perubahan ini dipakai secara konsisten pada kasus tersebut (selanjutnya akan disebut sebagai Monoalphabetic Cipher). Misalkan huruf A di-enkripsi dengan huruf D, maka dari awal teks hingga akhir , huruf A akan selalu diganti dengan huruf D.

Algoritma Cipher yang digunakan

Berikut ini adalah berbagai algoritma cipher sederhana yang dipakai dan termasuk dalam Monoalphabetic Cipher :

Caesar Cipher

Mungkin kita sudah sering mendengar cipher yang satu ini, karena cipher yang satu ini sangat sederhana dan mudah dipelajari dan diaplikasikan. Huruf pada sebuah plain text akan digantikan dengan huruf lain sesuai jumlah pergeseran yang digunakan. Contoh : “Sample test” dengan jumlah pergeseran 3, akan di-enkripsi menjadi “Vdpsoh whvw”. Caesar Cipher merupakan cipher yang paling sederhana dan paling mudah dipecahkan, salah satunya dengan cara frequency analysis, pada Bahasa Indonesia huruf a frekuensi nya paling banyak digunakan sehingga cipher text dengan huruf terbanyak kemungkinan adalah huruf A. Selain itu kita juga bisa melakukan brute force dengan mencoba 25 kemungkinan pergeseran. Dengan x adalah huruf yang ingin kita enkripsi (a = 0, b = 1, etc) dan k adalah jumlah pergeseran maka algoritma Caesar Cipher dapat kita nyatakan dalam fungsi matematika sederhana berikut :

e(x) = (x + k) mod 26

Atbash Cipher

Atbash Cipher merupakan jenis cipher yang melakukan penyandian dengan melakukan pencerminan pada susunan alfabet. Misal huruf A akan diganti dengan Z, huruf B diganti dengan Y dan seterusnya. Dengan x adalah huruf yang ingin kita enkripsi (a = 0, b = 1, etc) maka algoritma Atbash Cipher dapat kita nyatakan dalam fungsi matematika berikut :

e(x) = 25 - x

Atbash Cipher juga mudah sekali dipecahkan dan membutuhkan usaha yang lebih sedikit dibandingkan Caesar Cipher.

Baconian Cipher

Nama Baconian Cipher diambil dari nama penemunya yaitu Sir Francis Bacon. Pada Baconian Cipher, setiap alfabet digantikan dengan 5 karakter berurutan. Pada algoritma aslinya, 5 karakter ini terdiri dari A dan B. Berikut ini adalah contoh tabel Baconian dan contoh bagaimana cara kerja cipher ini :

Tabel Baconian Cipher :

BaconianTable

dan berikut ini merupakan contoh penyandian kata “STRIKE NOW” dengan algoritma Baconian Cipher :

BaconianExample

Untuk memecahkan Baconian Cipher dibutuhkan usaha lebih dibandingkan 2 Cipher sebelumnya, namun dengan Cryptanalysis biasa cipher ini dapat dipecahkan.

Polybius Square

Polybius Square adalah sebuah algoritma penyandian dengan menggunakan matriks untuk men-enkripsi sebuah alfabet menjadi 2 cipher text bisa berupa angka maupun alfabet lain. Dalam pembahasan ini, penulis akan menggunakan penyandian dengan angka.

Perhatikan matriks contoh berikut :

polybiustable

Sebagai contoh, huruf D akan dienkripsi menjadi 14 dsb. Sehingga penggunaannya :

Plain text = Asisten IRK

Cipher text = 11432443441533 244225

Keyword Cipher

Keyword Cipher mempunyai prinsip yang hampir sama seperti Caesar Cipher hanya saja pada Keyword Cipher alfabet pengganti dapat berupa key. Berikut adalah langkah pembuatan/penyandian dengan Keyword Cipher :

  1. Tuliskan semua alfabet
  2. Dibawahnya, tuliskan key dan diikuti dengan alfabet yang belum muncul pada key tersebut
  3. Lakukan penyandian dengan mengganti alfabet dengan alfabet yang berada dibawahnya.

Lebih lengkapnya mari kita perhatikan contoh berikut :

Key = keyword

abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

keywordabcfghijlmnpqstuvxz

Dengan demikian, huruf a akan digantikan dengan k, b dengan e, dst.

Referensi

  • http://www.braingle.com/brainteasers/codes/index.php
  • http://practicalcryptography.com/cryptanalysis/text-characterisation/identifying-unknown-ciphers/
  • https://guides.github.com/features/mastering-markdown/